Kekayaan alam, sistem sosial, dan sistem reliji masyarakat Ngada menjadi faktor kunci yang berpengaruh terhadap keberadaan ekonomi kreatif di Ngada. Selain itu, karakteristik masyrakat yang egaliter juga menjadi faktor penunjang bagi iklim ekonomi kreatif di Ngada. Perpaduan dari sekian banyak faktor tersebut menjadi tungku pemanas bagi ekonomi kreatif di Ngada.
Dalam rangka pemetaan dan pendalaman subsektor ekonomi kreatif di Ngada, tim PMK3I melakukan uji petik untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai subsektor ekonomi kreatif unggulan di Ngada. Proses uji petik berhasil menangkap potensi kekayaan budaya yang sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun, berupa keterampilan tenun, anyam, tari, dan musik. Keterampilan tersebut oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dikelompokkan sebagai subsektor kriya dan seni pertunjukan. Keberadaan tenun juga mendorong munculnya subsektor fesyen.
Keberadaan tiga subsektor industri kreatif tersebut belum berjalan atau dikelola secara maksimal. Para pelaku seni pertunjukan terlibat atas dasar kesadaran tradisi, kesenangan atau hobby. Begitu juga dengan subsektor Kriya, aktivitas para pelaku tanpa diiringi kesadaran ekonomi yang tinggi. Aktivitas Kriya tenun dan bambu hanya sebagai profesi sampingan. Produk Kriya tenun mengalami diversifikasi fungsi, tidak sebatas bahan dasar pakaian tradisional, menjadi bahan dasar pakaian masa kini yang sekaligus menjadi lahan bagi subsektor Fesyen. Seperti halnya pada subsektor Kriya dan Seni Pertunjukan, subsektor Fesyen belum dapat dikatakan sebagai industri Fesyen yang ideal karena industri Fesyen di Ngada hanya sebatas jasa jahit pakaian (dress maker/tailor).
Kesimpulan dari proses uji petik di Ngada menempatkan subsektor seni pertunjukan sebagai subsektor ekonomi kreatif utama. Seni pertunjukan di kabupaten Ngada memiliki omzet 504 juta per tahun, dengan serapan tenaga kerja 840 orang per tahun. Seni pertunjukan diharapkan menjadi lokomotif untuk bersama sama meningkatkan keberadaan subsektor Kriya dan Fesyen, sebagai backward linkage. Selain itu, subsektor Seni Pertunjukan sebagai subsektor unggulan di Ngada dapat mendorong peningkatan sektor pariwisata dan subsektor kuliner sebagai forward linkage-nya.