Mengadakan Diskusi untuk Mereview Dokumen Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif, Bekraf Mengundang Para Pakar dari Tiap Subsektor Ekraf. (Zulf)
Jakarta, (15/08/2017) Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif mengadakan diskusi pakar tahap pertama subsektor ekonomi kreatif guna merumuskan ulang acuan terhadap borang Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Terdapat 9 subsektor ekonomi kreatif dengan mengundang beberapa pakar dari masing-masing subsektor, antara lain: Denny Khosuma & Irna Mutiara (Fesyen), Manpalagupta Sitorus (Kuliner), Ratna Panggabean & Noor Sudiyati (Kriya), Yan Wijaya & Ismael Basbeth (Film), Dana Riza & Dermawan Syamsuddin (Animasi), Gun Gun Gunawan (Video), Bens Leo & Jabatin Bangun (Musik), Surya Darmadi & Ashari Abidin (Aplikasi), Eko Nugroho & Robi Baskoro (Pengembangan Permainan).
Diskusi tahap kedua review subsektor ekonomi kreatif rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 Agustus 2017 dengan mengundang beberapa pakar dari masing-masing subsektor yang belum dilakukan review. Terdapat 13 subsektor yang sekiranya akan dibahas ulang guna menentukan hal apa saja yang harus dimiliki oleh suatu daerah (Kabupaten/Kota) yang akan mengajukan sebagai Kota Kreatif melalui program PMK3I tersebut.
Adapun maksud dari Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) ialah guna membangun Sistem Ekonomi Kreatif Indonesia untuk memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Hasil pemetaan ini akan menjadi acuan utama dalam mewujudkan “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional” agar arah pembangunan ekonomi kreatif dapat terjaga untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam kerangka keberlanjutan ekonomi, lingkungan dan sosial. (Zulf)
Info lebih lanjut mengenai program ini, bisa dilihat di tautan https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id/
*******
Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif
- Instagram : @dep3bekraf
- Surel : info.deputi3@bekraf.go.id