Bandung, 26/3/2017 BPJS for Musician adalah event yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bandung Music Council (BMC). Acara ini dihadiri oleh musisi, pekerja musik, komunitas musik, pebisnis musik, promotor musik, art & visual musik , lifestyle musik, asosiasi profesi musik, beserta undangan terkait industri musik lainnya.
Pada sosialisasi ini, Direktur Akses Perbankan Restog K. Kusuma mengungkapkan bahwa Bekraf mencoba membuat subsidi jaminan kesehatan untuk 100 pelaku ekonomi kreatif. “Kami menganggarkan subsidi selama dua tahun kepada pelaku ekonomi kreatif dengan kriteria yang relevan. Jika berhasil, akan kami perluas lagi,” ucap Restog yang ditemani oleh Direktur Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri Hassan Abud.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Darmadi menambahkan BPJS Ketenagakerjaan untuk insan musik. Jaminan sosial yang dihadirkan untuk masyarakat oleh BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun. “Insan musik Bandung masuk BPJS, lebih kreatif dan semangat bermusik,” ungkap Darmadi.
BPJS Ketenagakerjaan bisa dibayarkan secara pribadi untuk jaminan pensiun. “Hanya perlu iuran 3% untuk BPJS, jaminan kelangsungan jika kehilangan mata pencaharian,” tambah Darmadi.
Kepala Cabang Utama Bandung BPJS Kesehatan Dr. Herman Dinata M. mengatakan bahwa pemerintah menginginkan masyarakat terjamin kesehatannya. BPJS Kesehatan mempermudah masyarakat dalam pendaftaran. Harapan kedepan, pendaftaran pelaku ekonomi kreatif bisa melalui asosiasi supaya simple dan mudah diclaim.
BPJS Kesehatan menawarkan pendaftaran sistem dropbox yang hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan mengisi data dan melampirkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan nomor rekening untuk mempermudah pembayaran; call center ke 1500400 untuk mendaftar melalui telepon untuk dicatat call center dan kartu BPJS Kesehatannya dikirim, serta melalui BMC.
Salah satu musisi Indonesia asal Bandung yaitu Rika Roeslan yang menghadiri sekaligus memeriahkan acara ini mengungkapkan kebahagiannya atas perhatian pemerintah pada musisi Indonesia. Ia berharap, Bandung berkibar dengan talenta baru.
Salah satu pengurus BMC, Dany Gumilar mengatakan jaminan sosial dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif. BMC membantu anggotanya mendaftar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. BMC dideklarasikan tahun lalu supaya ramah dengar dan diterima baik oleh musisi Indonesia. Harapan kedepan, Bandung menjadi lokomotif musisi Indonesia. “Musisi waktunya sejahtera, terjamin kesehatan dan ketenagakerjaannya,” ucap Dany. (mm/gpg)
